Tidak semua parfum dibuat sama. Bahkan ada empat macam perbedaan konsentrat pada parfum, yang masing-masing berbeda dari lainnya.
Bahan utama parfum adalah alkohol. Kemungkinan parfum wewangian yang anda temui di toko hanya terdiri dari 4-10% bahan wangi. Tentu saja hal ini bervariasi bergantung pada parfumnya. Sisa 86-90% isi botol adalah alkohol dan air. Biasanya yang isinya 20-40% konsentrat adalah parfum yang paling mahal.
Beberapa parfum punya konsentrat wewangian yang rendah, sementara yang lainnya lebih banyak. Disinilah muncul adanya penggolongan ; Perfume, EDP, EDT, dan EDC.
Perfume - adalah yang paling berkonsentrat dan paling halus diantara keempat tipe parfum. Biasanya terdiri dari 20-40% konsentrat bahan wewangian, tentu menjadi yang paling mahal harganya. Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 48 jam
Eau de Parfum (EDP) - Wanginya cukup tahan lama hingga 24 jam. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alkohol sedikit sementara kadar essence-nya berkisar 15 - 22 %. Oleh sebab itu, aroma wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal.
Eau de Toilette (EDT) - EDT adalah yang paling banyak terdapat di pasaran. EDT terdiri dari 4-8% konsentrat. Bila ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam serta awet hingga 6-12 jam, cocok untuk segala suasana.Wangi EDT paling cocok digunakan untuk waktu malam dimana penggunaannya tidak lama.
Eau de Cologne (EDC) - parfum EDC sudah jarang ditemukan pada produk wewangian. Wanginya hanya bertahan sebentar, dan biasanya terdiri dari 2-4% konsentrat bahan wewangian. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash.
Bahan utama parfum adalah alkohol. Kemungkinan parfum wewangian yang anda temui di toko hanya terdiri dari 4-10% bahan wangi. Tentu saja hal ini bervariasi bergantung pada parfumnya. Sisa 86-90% isi botol adalah alkohol dan air. Biasanya yang isinya 20-40% konsentrat adalah parfum yang paling mahal.
Beberapa parfum punya konsentrat wewangian yang rendah, sementara yang lainnya lebih banyak. Disinilah muncul adanya penggolongan ; Perfume, EDP, EDT, dan EDC.
Perfume - adalah yang paling berkonsentrat dan paling halus diantara keempat tipe parfum. Biasanya terdiri dari 20-40% konsentrat bahan wewangian, tentu menjadi yang paling mahal harganya. Dari semua jenis wewangian, ini dia yang paling awet dan bisa bertahan hingga 48 jam
Eau de Parfum (EDP) - Wanginya cukup tahan lama hingga 24 jam. Jenis wewangian yang satu ini memiliki kadar alkohol sedikit sementara kadar essence-nya berkisar 15 - 22 %. Oleh sebab itu, aroma wanginya cukup kuat dan tahan lama sehingga lebih sesuai digunakan di malam hari, terutama untuk menghadiri acara formal.
Eau de Toilette (EDT) - EDT adalah yang paling banyak terdapat di pasaran. EDT terdiri dari 4-8% konsentrat. Bila ingin mencari kesegaran yang bisa bertahan cukup lama, jenis wewangian ini merupakan pilihan yang paling ideal, karena aromanya ringan, tidak terlalu tajam serta awet hingga 6-12 jam, cocok untuk segala suasana.Wangi EDT paling cocok digunakan untuk waktu malam dimana penggunaannya tidak lama.
Eau de Cologne (EDC) - parfum EDC sudah jarang ditemukan pada produk wewangian. Wanginya hanya bertahan sebentar, dan biasanya terdiri dari 2-4% konsentrat bahan wewangian. Namun, meski tergolong ringan, cologne tetap banyak dipilih karena terkenal memiliki aroma yang dapat menyegarkan tubuh hingga 2-3 jam. Cocok digunakan sehabis mandi seperti body spray dan body splash.
2 comments:
Terima kasih infonya gan.
Ditunggu postingan2 berikutnya.
Thanks
Gema Parfum
Tahan lama EDT atau EDP.
----------
Terima kasih infonya gan.
Ditunggu postingan-postingan berikutnya.
Gema Parfum
Perbedaan edp, edt dan edc.
----------
Posting Komentar